Iklan

terkini

Hindari Kerumunan, Tiket PON Papua Dijual Lewat Aplikasi

WAOLI LASE
Minggu, 26 September 2021, September 26, 2021 WIB Last Updated 2024-06-25T17:24:51Z

Mimika, MimbarBangsa.co.id — Pemerintah Kabupaten Mimika, Papua berharap, masyarakat dapat menggunakan aplikasi dalam jaringan (daring) untuk membeli tiket dalam ajang perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Sehingga, potensi terjadinya kerumunan dapat diantisipasi dalam beberapa waktu ke depan.

Saat ini, pemerintah Kabupaten Mimika telah bekerja sama dengan aplikasi daring tiket.com. melalui aplikasi itu, masyarakat dapat memesan tiket pertandingan PON XX yang digelar pada klaster Mimika.

“Memesan tiket dapat dilakukan melalui aplikasi tiket.com yang bisa diakses mulai pukul 03.00 WIT,” kata Koordinator Bidang Pemasaran Sub PB PON Klaster Mimika Ida Wahyuni ketika melakukan konferensi pers di Media Center Kominfo PON Papua Klaster Mimika pada Minggu (26/9/2021).

Jumlah tiket yang dijual saat ini sebagian besar atau 60 persen dijual melalui aplikasi di atas dan sisanya sebanyak 40 persen melalui offline . Dia mencontoh, dalam cabang olahraga (cabor) Futsal kuota yang dimiliki sekitar 375 tempat duduk. Dari jumlah tersebut sebanyak 225 akan dijual melalui aplikasi itu. Sedangkan, sisanya sebanyak 150 tempat duduk akan dijual melalui offline.

Kemudian, tiket yang dibeli secara offline, hanya bisa dilakukan pada digate nomor 3. Di sana, para pemangku kepentingan terkait akan melakukan pengawasan secara ketat untuk membuat protokol kesehatan dapat dilakukan.

“Sudah sama-sama melakukan koordinasi evaluasi akses penonton dengan tiket hanya di pintu 3 untuk futsal,” imbuhnya.

Terkait hal itu, ada persyaratan yang harus ditaati oleh masyarakat kala menonton pertandingan tersebut. Yakni tidak membawa alat peraga dalam bentuk apapun, poster, botol air minum, dan lain-lain sebagainya.

Dilanjutkan, penonton tidak boleh berbicara selama pertandingan berlangsung di stadion atau venue olahraga. Untuk mengapresiasi pertandingan itu, penonton hanya diperbolehkan melakukan tepuk tangan selama pertandingan berlangsung.

Terakhir, pemerintah Kabupaten Mimika juga membatasi blok penonton yang berada di kawasan venue. Dari sejumlah blok dalam venue hanya dipergunakan dua blok saja untuk dipergunakan masyarakat menonton pertandingan.

“Untuk nonton hanya diperbolehkan di Blok A dan B mulai besok ini berlaku. Dua blok saja,” katanya.

Upaya ini, kata Ida Wahyuni, adalah cara yang dilakukan dalam rangka mencegah terjadinya penyebaran wabah global COVID-19 di Mimika. Sehingga, pengendalian virus ini dapat terus terkendali beberapa waktu ke depan.

“Kami menyesuaikan dengan keadaan di Mimika di tengah pandemi, untuk masyarakat yang menonton pertandingan PON Papua,” pungkasnya.

 

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Hindari Kerumunan, Tiket PON Papua Dijual Lewat Aplikasi

Terkini

Iklan