Jakarta, MimbarBangsa.co.id — Pertama kalinya, kasus kematian Corona di Indonesia per hari menembus 2 ribu kasus. Penambahan 2.069 kasus wafat menjadikan Indonesia menempati peringkat pertama penyumbang kasus kematian Corona tertinggi dunia.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) mengungkap lonjakan kasus kematian COVID-19 diakibatkan pelaporan data yang delay di beberapa kabupaten dan kota.
“Ada perbaikan data yang dikirimkan kabupaten/kota,” jelas dr Nadia. Selasa (27/7/2021).
Berdasarkan data Worldometers Corona per Selasa (27/7/2021) pukul 20:20 WIB, Indonesia juga menempati peringkat pertama harian COVID-19 tertinggi di dunia, yaitu 45.203 kasus baru. Disusul Iran dengan menyumbang lebih dari 34 ribu kasus.
Kabar baiknya, kasus sembuh Corona juga mencetak rekor dunia dengan hampir 50 ribu kasus yaitu 47.128 orang. Di sisi lain, Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkman juga mengumumkan laporan kasus COVID-19 varian ‘Delta Plus’ atau bernama resmi AY.1. Varian ‘Delta Plus’ yang jadi kekhawatiran para ahli karena memiliki mutasi serupa dengan varian Beta dan varian Gamma, tersebar di dua wilayah Indonesia.
“1 kasus di Mamuju, 2 di Jambi,” jelas Prof Amin saat dihubungi terpisah, Selasa (27/7/2021).
Berikut perkembangan kasus Corona di dunia menurut Worldometers per Selasa (27/7/2021) pukul 20:25.
Kasus kematian Corona
1. Indonesia
– 2.069 kasus
2. Rusia
– 779 kasus
3. Iran
– 357 kasus
Sumber: Detik
0Komentar