Medan, MimbarBangsa.co.id — Wali Kota Medan Bobby Nasution menyiapkan anggaran sebesar Rp45 miliar untuk mengatasi banjir di Kota Medan. Anggaran tersebut akan ditampung dalam Perubahan-APBD Kota Medan Tahun 2021.
Uang tersebut akan digunakan Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk pembebasan lahan warga yang berada di bantaran sungai. Langkah tersebut bagian dari program normalisasi sejumlah sungai di Kota Medan yang akan dilakukan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II.
“Kalau kemaren ditantang apakah ada anggaran, sudah kami anggarkan. P-APBD kami siap untuk sungai sebesar Rp25 miliar ditambah Rp25 miliar. Total ada anggaran sebesar Rp45 miliar untuk sungainya,” kata Bobby Nasution, Selasa (24/8/2021).
Bobby mengatakan penanganan banjir di Kota Medan tidak bisa dilakukan secara sporadis namun harus berkesinambungan. Selain melakukan normalisasi sungai, Pemko Medan juga melakukan normalisasi sejumlah drainase di Kota Medan.
Sedangkan untuk sungai pihaknya berkoordinasi dengan BWS Sumatera II dan Pemprov Sumut. Dia mengatakan Sungai Deli, Sungai Babura dan Sungai Bedera sudah harus dilakukan normalisasi agar kapasitas menampung air lebih besar.
Permintaan untuk normalisasi sungai tersebut diakuinya sudah disampaikan kepada BWS Sumatera II. Rencananya pengerjaan dilakukan tahun depan.
“Karena kami baru minta tahun ini serta penganggaran tidak bisa dipaksakan karena dari pusat juga. BWS mengatakan proses normalisasi sejumlah sungai di Kota sudah akan dikerjakan BWS di tahun 2022,” ucapnya.
Selain itu pintu air kanal akan diganti seperti yang ada di Katulampa. Dengan begitu, ketika air sungai meluap dapat dialirkan ke kanal. Hanya saja ada dampak yang muncul yakni hutan kota akan dibanjiri.
“Kalau itu pintu ditutup tertahan, hutan kota di Johor sana akan terbanjiri. Tapi selama ini kanal tidak berfungsi hingga keris aja. Ketika air di tutup air diarahkan ke kanal, itu akan dikurangi, begitu juga dengan Badera dan Babura, kami sudah siapkan,” ucapnya.
Sumber: iNews Sumut
