Sibolga, MimbarBangsa.co.id – Polres Sibolga melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Satgas Covid-19 dan instasi terkait dalam rangka mengantisipasi gelombang 3 penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Sibolga, bertempat di Aula Wira Pratama Polres Sibolga, Sabtu 5 Februari 2022, pukul 10.00 Wib.
Dalam kegiatan Rakor tersebut turut dihadiri oleh Walikota Sibolga H.Jamaluddin Pohan yang di wakili oleh asisten II Hendra Darmalius bersama Kapolres Sibolga AKBP Taryono Raharja,S.H.,S.I.K, Dandim 0211/TT yang diwakili oleh Danramil 06/Kota Mayor Inf. A.Saruksuk, Waka Polres Sibolga Kompol R.Sihombing, S.H, Kadis Kesehatan di wakili oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Dr. Dona Pandiangan, Kepala BPBD / Kadis Pendidikan Dra.Hj.Masnot Hasibuan,MA, Kasat Pol PP Ir. Juangon Daulay, Kadis Kominfo Pemko Sibolga, Direktur Rumah Sakit Umum di wakili oleh Kabid Pelayanan Dr. Loise Helena Hutapea, Direktur RS Metta Medika II Drg. Henry Gunawan, Direktur RS Metta Medika I Dr. Ratna wati, Kabid Bidang P2P Dinas Kesehatan Sri Wahyuni,SKM, Camat Sibolga Utara H.P Siahaan, Para Kabag Polres Sibolga, Para Kasat, Kapolsek, Kasi Polres Sibolga, Para Camat sejajaran Pemko Sibolga, Para Kepala Puskesmas se kota Sibolga dan seluruh Personil Bhabinkamtibmas Polres Sibolga.
Adapun Sambutan dan Paparan dari para Peserta Rapat Koordinasi dalam rangka Mengantisipasi Gelombang 3 Penyebaran Covid-19 di wilayah kota Sibolga yaitu sbb :
Sambutan dan arahan dari Walikota Sibolga yang diwakili oleh Asisten II Hendra Darmalius menyampaikan, Memberikan Apresiasi dalam pelaksanaan Vaksinasi dan capaian Vaksinasi Dosis I, II, Vaksin Anak dan Dosis III Boster yang berjalan dengan baik. Rapat koordinasi yang digelar pada hari ini adalah agar kita bersama-sama mengambil langkah untuk mengantisipasi gelombang III penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Sibolga.
“Menghimbau masyarakat untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan guna mengantisipasi terjadinya gelombang 3 penyebaran covid-19 di wilayah kota Sibolga,” kata Hendra Darmalius.
Arahan dan Paparan dari Kapolres Sibolga AKBP Taryono Raharja, S.H., S.I.K, menyampaikan, pada saat ini warga masyarakat kota Sibolga terkonfirmasi Covid-19 ada 7 orang yaitu 3 orang di Kelurahan Simare-mare Kec. Sibolga Utara, dan 3 orang dikelurahan Aek Parombunan, 1 orang di Kel. Aek Muara Pinang Kec. Sibolga Selatan.
“Para Camat, Lurah, Kepling, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa terus memberikan pemahamanan dan edukasi kepada masyarakat bahwasanya Covid-19 masih ada dan penerapan PPKM hingga saat ini masih diberlakukan sesuai dgn Inmendagari No. 07 Tahun 2022,” kata Taryono.
Ditambahkan Taryono, Grafik Update Konfirmasi Covid-19 di wilayah Sumut sampai dengan tanggal 04 Februari 2022 terjadi kenaikan yang signifikan maka untuk itu mari kita mengantisipasi agar tidak terjadi kenaikan konfirmasi Covid-19 di wilayah Kota Sibolga.
“Agar Dinas Kesehatan mensingkronisasikan Data Manual Vaksinasi dgn Data P-Care pertanggal 04 Februari 2022,” ujar Taryono.
Taryono menegaskan, upaya penanganan dan tindakan lanjut dalam mengantisipasi terjadinya gelombang 3 penyebaran Covid-19 di wilayah kota Sibolga yaitu : Aktifkan kembali Pos Penyekatan ( Penyiapan sarana prasarana dan personil serta dukungan logistik), Laksanakan Operasi Yustisi yang dapat memberikan dampak dengan memberikan teguran tertulis kepada pelaku usaha yang melanggar jam operasional sebagai mana ditegaskan dalam Inmendagari.
“Masukkan himbauan dan edukasi Prokes, Penyiapan sarana isoter, rumah sakit, oxygen dan obat-obatan, Pemasangan stiker dirumah yang terdampak positif covid-19 dan pemberian Bansos,” tegasnya.
Lanjut Taryono, Warga yang terdampak laksanakan isolasi di isoter jika rumah tidak memadai, Pengaturan Pembelajaran Tatap Muka di sekolah, Laksanakan 3T, Terbitkan Surat Edaran atau Instruksi Walikota Sibolga sebagai penegasan Inmendagari Khususnya tentang giat hajatan pernikahan dan jam operasional toko, warung, cafe dan pelaku usaha lainnya.
“Aktifkan Pos PPKM di tiap Kelurahan, dilakukan pendataan lokasi yang wajib menggunakan Qr Code Peduli Lindungi, Akselerasi Percepatan Vaksinasi dosis II, Lansia, anak dan Boster,” harap Taryono.
Paparan dari Dinas Kesehatan diwakili oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Dr. Dona Pandiangan menyampaikan, Dalam mengantisipasi lonjakan terkonfirmasi Covid-19 dalam upaya penekanan penyebaran, Dinas Kesehatan melakukan Tracing dan Testing bagi warga yang kontak erat terhadap pasien yang terkonfirmasi Covid-19. Adanya kendala Dalam pendaftaran dalam penggunaan Qr Code Peduli Lindungi dari pusat sehingga masih banyak pelaku usaha yang belum mempunyai Qr Code Peduli Lindungi, namun Dinas Kesehatan kota Sibolga terus berkoordinasi bersama Kementerian Kesehatan dan akan mendata Pelaku usaha yang belum memiliki fasilitas Qr Code Peduli Lindungi.
“Terkait dengan adanya ketidak singkronan data manual vaksinasi dengan data pada aplikasi P-Care pertanggal 04 Februari 2022 itu disebabkan karena pada saat pembuatan laporan masih ada Faskes yang belum mengirimkan laporan manual,” ungkap Dr. Dona.
Paparan dari Kepala Dinas BPBD sekaligus Kadis Pendidikan Kota Sibolga Dra.Masnot Hasibuan menyampaikan, Terkait dengan adanya 7 masyarakat kota Sibolga yang terkonfirmasi covid-19, Kepala BPBD Sibolga telah berkoordinasi bersama Kadis Kesehatan Kota Sibolga Firmansyah Hulu untuk mempersiapkan sarana dan prasarana ruangan isoter apabila lonjakan terkonfirmasi meningkat. Dalam pengaktifan Pos Penyekatan Dinas BPBD akan berkoordinasi dengan Polres Sibolga dalam mempersiapkan sarana dan prasarananya. Dalam mengantisipasi terjadinya gelombang 3 penyebaran covid-19, Kepala Dinas Pendidikan Kota Sibolga akan berencana mengatur tekhnis jadwal pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka bagi siswa/i.
“Pelaksanaan PTM akan dibagi 2 Ship dalam 1hari yaitu 50% pagi, 50 % siang. Atau 3 kali Pertemuan Pembelajaran Tatap Muka dalam 1 minggu dengan membagi 50% jumlah Siswa/i, dengan tehnis Senin, Rabu, Jumat Grup I 50% dan Selasa, Kamis, Sabtu Grup II 50%,” kata Dra. Masnot Hasibuan.
Paparan dari Kasat Pol PP Ir. Juangon Daulay menyampaikan, dalam persiapan mengahdapai gelombang 3 penyebaran covid-19 di wilayah Kota Sibolga, Tetap melaksanakan himbauan kepada warga tentang penerapan protokol kesehatan. Satpol PP Kota Sibolga tetap bersinergi bersama TNI/Polri dalam melaksanakan penerapan protokol kesehatan dalam bentuk Ops Yustisi baik secara stasioner pada pagi hari dan mobile pada malam hari.
“Untuk penerapan sangsi bagi para pelaku usaha yang melanggar Prokes Sat Pol PP Kota Sibolga akan berkoordinasi kepada Sat Reskrim Polres Sibolga, Pengadilan Negeri Sibolga dan Kejaksaan Negeri Sibolga dalam tekhnis pelaksanaan sidang ditempat dan penegakkan Perda,” kata Juangon.
Paparan dari RSU FL. Tobing Kota Sibolga menyampaikan, dalam persiapan menghadapi gelombang 3 penyebaran covid-19 di Wilayah Kota Sibolga pihak RSU FL. Tobing menyediakan Ruangan Isolasi Covid-19 : 7 ruangan dengan 14 tempat tidur, Ruangan IGD : 1 Ruangan, Ruangan OK Covid : 1 Ruangan, Ruang ICU : 1 ruangan dan 1 tempat tidur dan Dokter penangan : 46 orang, Petugas Pemulasaran : 5 orang dan Petugas Penangan Covid : 6 orang.
Kemudian, Ketersediaan Obat – obatan yaitu, Favipirafir : 1721, Remdesivin 200 mg : 921 tab, Oseltamivir 75 mg : 1900 Kapsul, Cizitramivin 500mg : 4973 tablet, Favikal dan Ketersediaan Oksigen yaitu, Oksigen Besar : 90 Tabung dan Oksigen Mini : 17 Tabung.
“Apabila terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Wilayah Kota Sibolga makan jumlah kamar isolasi akan ditambah di RSU Fl Tobing Kota Sibolga,” ujarnya.
Paparan dari Direktur RS Metta Medika I Kota Sibolga Ratnawati menyampaikan, dalam persiapan menghadapi gelombang 3 penyebaran covid-19 di wilayah kota Sibolga, RS Metta Medika I menyediakan ruangan Isolasi Covid-19 : 6 kamar dengan 6 tempat tidur, Ruang ICU : 1 ruangan dan 1 tempat tidur dan Dokter penangan : 18 orang.
“Ketersediaan Obat – obatan yaitu, Favipirafir : 60 box, Oseltamivir 75 mg : 20 box, Avigan : 284 box, Azitromicin : 6 box, Zitrax : 15 box, Prove D 3 1000 : 5 Box, Prove C Injeksi : 11 Box dan Ketersediaan Oksigen yaitu Oksigen Besar : 80 Tabung, Oksigen Mini : 12 Tabung. Apabila terjadi lonjakan kasus Covid-19 di wilayah kota Sibolga maka jumlah kamar isolasi akan ditambah di RS Metta Medika I,” ucap Ratnawati.
Paparan dari Direktur RS Metta Medika II Kota Sibolga Drg Henry Gunawan mengatakan, dalam persiapan menghadapi gelombang 3 penyebaran covid-19 di wilayah Kota Sibolga, RS Metta Medika II menyediakan ruangan Isolasi Covid-19 : 12 kamar dengan 22 tempat tidur, Ruang ICU : 1 ruangan dan 4 tempat tidur, Dokter penangan : 14 orang
“Ketersediaan Obat – obatan yaitu, Favipirafir : 52 box, Oseltamivir 75 mg : 26 box, Avigan : 284 box, Azitromicin : 4 box, Zitrax : 107 box, Prove D 3 1000 : 20 Box, Prove C Injeksi : 11 Box dan Ketersediaan Oksigen yaitu, Oksigen Besar : 89 Tabung dan Oksigen Mini : 10 Tabung,” kata Henry Gunawan.
Paparan dari Camat Se- Kota Sibolga mengatakan, dalam persiapan menghadapi gelombang 3 penyebaran covid-19 di wilayah Kota Sibolga, maka diaktifan kembali Posko-Posko PPKM yang ada ditiap – tiap kelurahan yang ada di kota Sibolga. Dalam Pelaksanaan MTQ tingkat kecamatan akan di evaluasi kembali dalam pelaksanaan kegiatan dan tekhnis pelaksanaannya guna mengantisipasi terjadinya kerumunan. Bagi warga masyarakat yang melakukan hajatan pesta pernikahan perangkat Kelurahan dan Kepala Lingkungan telah memberikan himbauan kepada warga yang punya hajatan untuk tidak menggunakan hiburan musik keyboard dan untuk konsumsi makanan dalam bentuk nasi kotak.
“Dari tingkat Camat, Lurah dan Kepling tetap terus menghimbau warga masyarakat untuk melaksanakan vaksin Dosis II, Vaksin anak, vaksin lansia dan vaksin Boster,” kata para Camat Kota Sibolga.
Giat Rakor tersebut dalam rangka Mengantisipasi Gelombang 3 Penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Sibolga berakhir pukul 14.00 wib,” tutup Kasi Humas Polres Sibolga AKP R. Sormin, S.Ag. (RILAS)