Jakarta, MimbarBangsa.co.id – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi DKI Jakarta atau PWI Jaya kembali menggelar Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) sebagai bagian dari upaya memperluas jaringan anggota serta meningkatkan profesionalisme wartawan. Acara ini diadakan pada Rabu, 30 Oktober 2024, di Sekretariat PWI Jaya, lantai 9 Gedung Prasada Sasana Karya, Jalan Suryopranoto No. 8, Jakarta Pusat.
Sebanyak 45 wartawan yang telah terdaftar mengikuti OKK ke-19 ini dengan penuh antusiasme. Para peserta, yang sebagian besar adalah pekerja media aktif, hadir dengan beragam latar belakang; beberapa di antaranya pernah menjadi anggota PWI namun keanggotaannya gugur, dan ada pula yang baru memiliki kesempatan untuk bergabung. OKK ini memberi kesempatan bagi mereka yang sudah lama bercita-cita menjadi bagian dari PWI, termasuk Sabam Pakpahan, seorang wartawan dari Jakarta Timur yang telah berprofesi sejak 1990 dan akhirnya berhasil mengikuti OKK tahun ini.
“Saya senang dan bersemangat mengikuti OKK ini. Sejak tahun 1990 saya sudah menjadi wartawan dan sangat ingin menjadi anggota PWI. Namun, baru sekarang saya bisa mengikuti OKK ini. Rasanya dulu itu susah sekali jadi anggota PWI,” ujar Sabam, wartawan dari infoindonesia.com.
Ketua PWI Jaya, Kesit Budi Handoyo, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi organisasi untuk terus mengoptimalkan jumlah anggota aktif di bawah kepengurusannya. "Kami berkomitmen untuk rutin menyelenggarakan OKK, baik di PWI Jaya maupun bekerja sama dengan berbagai institusi media," ujar Kesit yang juga dikenal sebagai pengamat olahraga dan komentator sepak bola, Rabu (30/10) di Jakarta.
OKK ini tak hanya menjadi pintu masuk bagi anggota baru tetapi juga merupakan syarat untuk beralih status menjadi anggota biasa, sebagaimana diatur dalam Pasal 7 Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga (PDPRT) PWI. Untuk bergabung sebagai anggota muda, calon anggota harus aktif bekerja sebagai wartawan di perusahaan pers berbadan hukum. Sedangkan untuk menjadi anggota biasa, diperlukan keanggotaan muda selama dua tahun serta lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
Kesit menyatakan bahwa tujuan utama dari OKK adalah mencetak wartawan yang profesional, beretika, dan bermartabat. “Melalui OKK, calon anggota dapat memahami lebih dalam Kode Etik Jurnalistik (KEJ), metode penulisan berita yang baik, serta penggunaan hak dan kewajiban wartawan dengan benar,” ujarnya. Selain itu, Kesit menambahkan bahwa program ini memberikan pemahaman berorganisasi serta meningkatkan keterampilan dan pengetahuan wartawan baru mengenai jurnalistik dan keorganisasian.
Kegiatan OKK ini berlangsung dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB, dengan registrasi peserta dimulai sejak pukul 07.00 WIB. Materi yang disampaikan mencakup sejumlah aspek penting dalam kewartawanan dan keorganisasian. Tiga pemateri utama dihadirkan dalam kegiatan ini, yaitu:
- Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PDPRT) PWI yang dibawakan langsung oleh Ketua PWI DKI Jakarta, memberikan panduan tentang struktur organisasi dan aturan keanggotaan.
- Undang-Undang No. 40 Tahun 1999 tentang Pers, Kode Etik Jurnalistik (KEJ), Kode Perilaku Wartawan (KPW), Pedoman Pemberitaan Ramah Anak (PPRA), dan Pedoman Pemberitaan Media Siber (PPMS) yang disampaikan oleh Mangarahon Dongoran, Anggota Dewan Kehormatan PWI Jaya.
- Teknik penulisan berita dan esai yang dibawakan oleh Edu Krisnawati, SH, MH, Wakil Ketua Bidang Media Siber dan Multi Media PWI Jaya, untuk meningkatkan kompetensi wartawan dalam menghasilkan berita yang akurat dan menarik.
Program OKK ini mencerminkan komitmen PWI Jaya dalam meningkatkan standar jurnalistik bagi para anggotanya, yang kini lebih diarahkan untuk profesionalisme, pemahaman etika, dan peningkatan kapasitas teknis. Kesit juga menekankan pentingnya OKK sebagai sarana edukasi bagi para wartawan untuk menjaga marwah profesi di tengah tuntutan industri media yang semakin kompleks.
Penyelenggaraan OKK sebelumnya, yang diadakan pada 10-11 Oktober lalu, telah diikuti oleh 56 peserta dan dibagi dalam dua sesi. Kedepannya, PWI Jaya akan terus menggiatkan OKK agar lebih banyak wartawan yang bergabung dan berkontribusi bagi kemajuan PWI dan dunia pers Indonesia.