Iklan

terkini

Presiden Prabowo: Buruh Adalah Kekuatan Ekonomi Bangsa, Negara Akan Terus Hadir untuk Menyejahterakan Rakyat

Mimbar Bangsa
5/01/25, 22:23 WIB Last Updated 2025-05-02T03:26:48Z

 


MIMBARBANGSA.CO.IDDalam momen peringatan Hari Buruh Internasional yang dipusatkan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan penghormatan dan terima kasih yang mendalam kepada seluruh buruh dan pekerja atas dedikasi dan kontribusi nyata mereka dalam pembangunan bangsa.

“Pekerja adalah kekuatan utama yang menggerakkan roda ekonomi nasional,” tegas Presiden dalam pidatonya yang disambut meriah ribuan buruh dari berbagai elemen. Ia menambahkan bahwa kesejahteraan buruh adalah fondasi penting dalam memperkuat daya beli masyarakat, yang akan berimbas langsung pada pertumbuhan ekonomi nasional.

“Saya punya teori ekonomi sangat sederhana. Kalau orang-orang yang berpenghasilan rendah mendapat penghasilan yang cukup, dia punya daya beli,” ucap Prabowo.

Lebih lanjut, Presiden menegaskan bahwa negara tidak akan tinggal diam dalam memenuhi tanggung jawab untuk menyejahterakan rakyat. Pemerintah, kata dia, terus berjuang untuk menyediakan fasilitas dasar yang dibutuhkan masyarakat.

“Kami berjuang memberi pelayanan kesehatan untuk seluruh rakyat, pendidikan, memberi subsidi listrik, dan bantuan tunai langsung kepada mereka yang berpenghasilan rendah. Total biaya yang kita gelontorkan ke rakyat sudah melebihi 500 triliun. Ini terus kita lakukan agar rakyat kita tidak ada yang menderita,” jelasnya.

Presiden Prabowo juga menyampaikan komitmen pemerintah untuk memastikan tidak ada anak Indonesia yang kelaparan dan semua anak mendapat pendidikan gratis. Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa kekayaan alam Indonesia harus digunakan sepenuhnya untuk kemakmuran rakyat sesuai amanat konstitusi.

“Saya sudah tanya ke Hakim-Hakim Agung, dasar kita kuat. Bumi dan air serta semua kekayaan yang dikandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Itu perintah Undang-Undang Dasar,” tegasnya.

Menutup pidatonya, Presiden juga menyinggung pentingnya pengakuan terhadap kontribusi buruh dalam sejarah perjuangan bangsa. Ia meminta agar serikat pekerja dan buruh berembuk untuk mengusulkan calon pahlawan nasional dari kalangan buruh.

“Juga atas usul dari pimpinan tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh buruh, mereka sampaikan ke saya, ‘Pak, kenapa sih pahlawan nasional enggak ada dari kaum buruh?’ Saya bilang, kalian ada saran enggak? Coba kalian berembuk. Usulkan pahlawan dari kaum buruh. Dan mereka bilang, bagaimana kalau Marsinah, Pak?” tutup Presiden.

Peringatan Hari Buruh kali ini bukan hanya menjadi ajang selebrasi, tetapi juga momentum untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan buruh dalam menciptakan masa depan yang lebih adil dan sejahtera.(Walas)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Presiden Prabowo: Buruh Adalah Kekuatan Ekonomi Bangsa, Negara Akan Terus Hadir untuk Menyejahterakan Rakyat

Terkini

Iklan