Iklan

terkini

Dylan Wilcoxen Harumkan Nama Indonesia, Juara 1 WSL Nias Pro 2025 QS 6000

WAOLI LASE
6/26/25, 16:44 WIB Last Updated 2025-06-26T09:44:48Z

Dylan Wilcoxen - WSL / Tim Hain / MimbarBangsa.co.id

MIMBARBANGSA.CO.ID — Sebuah prestasi membanggakan kembali ditorehkan anak bangsa. Dylan Wilcoxen, peselancar muda asal Mentawai, mencatatkan sejarah dengan meraih gelar juara pada ajang bergengsi World Surf League (WSL) Nias Pro  QS 6.000 Tahun 2025, yang digelar di Pantai Sorake, Nias Selatan, Kamis (26/6/2025). Kemenangan ini menjadikannya peselancar Indonesia pertama sejak Rio Waida pada tahun 2023 yang berhasil mengangkat trofi juara di ajang kualifikasi dunia tersebut.


Dengan usia yang baru menginjak 16 tahun, Dylan tampil tenang dan penuh percaya diri dalam menghadapi para pesaing kelas dunia. Di babak final, ia sukses mengalahkan peselancar unggulan asal Australia, Lennix Smith, dengan total skor 12.83 poin — hasil dari kombinasi manuver cepat dan cerdas di atas ombak Teluk Lagundri yang legendaris.

    "Ini adalah momen terbaik dalam hidup saya. Saya sangat bahagia dan bersyukur. Ayah saya selalu bilang suatu hari saya akan menang di sini, dan hari ini mimpi itu menjadi kenyataan," ujar Dylan dengan penuh haru usai dinyatakan sebagai juara.

Simbol Harapan Baru untuk Dunia Selancar Indonesia

Kemenangan Dylan bukan hanya sekadar prestasi pribadi, melainkan juga menjadi simbol kebangkitan olahraga surfing Indonesia di pentas internasional. Keberhasilannya membuktikan bahwa anak-anak muda dari pelosok Nusantara memiliki potensi besar untuk bersaing di level dunia, terlebih dengan dukungan pemerintah, komunitas, dan event-event internasional seperti Nias Pro.

Pencapaian gemilang ini juga menempatkan Dylan di puncak klasemen QS regional Asia, membuka peluang besar baginya untuk tampil lebih luas di kompetisi global berikutnya. Ia dijadwalkan akan mengenakan jersey Bonsoy Asia Super Series pada ajang Siheung Korea Open QS 6.000 bulan Juli mendatang.


Kebanggaan untuk Mentawai, Indonesia, dan Asia

Sebagai putra daerah Mentawai, Dylan menjadi inspirasi besar bagi generasi muda di daerah-daerah pesisir Indonesia yang memiliki bakat surfing. Kemenangan ini sekaligus menjadi bukti bahwa Indonesia, dengan garis pantai terpanjang di dunia dan spot surfing kelas dunia seperti Nias, Mentawai, dan Bali, memiliki potensi luar biasa dalam mencetak atlet-atlet selancar kelas dunia.

Pemerintah dan masyarakat pun menyambut hangat kemenangan ini sebagai momentum untuk terus mengembangkan ekosistem olahraga surfing dan memajukan sport tourism yang berdampak langsung pada ekonomi lokal.


Terima Kasih kepada Semua Pihak


Dylan secara khusus mengucapkan terima kasih kepada keluarga, pelatih, komunitas surfing Mentawai, panitia Nias Pro, dan seluruh masyarakat Indonesia yang telah mendukung dan mendoakan perjuangannya.

    "Tanpa dukungan mereka semua, saya tidak akan berada di sini hari ini. Kemenangan ini saya persembahkan untuk Indonesia!" tegas Dylan.

Dengan prestasi ini, Dylan Wilcoxen tak hanya membawa pulang piala, tapi juga membawa harapan, semangat, dan kebanggaan bagi seluruh rakyat Indonesia. Semoga langkahnya terus menginspirasi dan membawa nama Indonesia semakin bersinar di kancah internasional.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Dylan Wilcoxen Harumkan Nama Indonesia, Juara 1 WSL Nias Pro 2025 QS 6000

Terkini

Iklan