MIMBARBANGSA.CO.ID — Gelaran WSL Nias Pro 2025 QS 6000 memasuki hari kedua, Minggu (22/6/2025) dengan semangat yang semakin membara. Ribuan pengunjung dari berbagai penjuru Nusantara hingga mancanegara memadati Pantai Sorake, Nias Selatan, untuk menyaksikan kejuaraan surfing internasional yang menjadi kebanggaan Indonesia ini. Kehadiran pengunjung yang membludak menciptakan suasana meriah, memperlihatkan betapa besar antusiasme publik terhadap ajang dunia yang kini telah menjadi ikon pariwisata Kabupaten Nias Selatan.
Sejak pagi hari, gelombang pengunjung mulai memenuhi garis pantai, menikmati aksi para peselancar profesional yang menaklukkan ombak kelas dunia Sorake. Tribun penonton penuh sesak, sementara area sekitar pantai dipenuhi stan kuliner, UMKM lokal, dan atraksi budaya yang semakin memeriahkan suasana.
Menurut Ketua panitia pelaksana, Dionisius Wau, jumlah pengunjung pada hari kedua ini tercatat mencapai lebih dari 1.500 orang, meningkat signifikan dari hari pembukaan. Kehadiran para pengunjung tidak hanya membawa kemeriahan, tetapi juga berdampak positif terhadap perputaran ekonomi lokal.
Lebih lanjut, ia berharap momentum ini terus dijaga dan dikembangkan untuk mendorong sektor ekonomi kreatif dan memperluas lapangan kerja di daerah.
Sementara itu, pelaku usaha lokal mengaku sangat terbantu dengan event ini. Salah satu pedagang makanan ringan, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa omset dagangannya naik hingga tiga kali lipat dari hari biasa.
"Syukur puji Tuhan, pengunjung sangat ramai. Kami yang jualan kecil-kecilan seperti saya merasa benar-benar diberkati dengan adanya Nias Pro ini," katanya sambil melayani pembeli.
Hari kedua kompetisi ini juga diwarnai penampilan memukau dari sejumlah peselancar top dunia yang mencetak skor tinggi dengan manuver-manuver ekstrem di atas ombak Sorake yang menggulung sempurna.
WSL Nias Pro 2025 QS 6000 masih akan berlangsung beberapa hari ke depan. Masyarakat dan wisatawan diimbau untuk tetap menjaga kebersihan dan keamanan demi kenyamanan bersama.
Pantai Sorake kini bukan hanya menjadi panggung olahraga internasional, tetapi juga titik temu budaya, ekonomi, dan semangat kebersamaan. Nias Selatan sedang bersinar – dan dunia tengah menyaksikannya. (Walas)