GpYoGfM7BSA6BSAlTUY0BUG0TY==
Breaking
NEWS

Meski Rumahnya Terbakar, Hakim Khamozaro Tetap Teguh Menegakkan Keadilan

Ukuran huruf
Print 0
Medan, MIMBARBANGSA.CO.IDKeteguhan seorang penegak hukum diuji bukan hanya di ruang sidang, tetapi juga di tengah ujian hidup. Itulah yang dialami Hakim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Pengadilan Negeri Medan, Khamozaro Waruwu, yang rumah pribadinya hangus dilalap api pada Selasa, 4 November 2025.

Rumah yang terletak di Komplek Taman Harapan Indah, Lingkungan XIII, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, itu terbakar saat Khamozaro tengah memimpin sidang perkara besar dugaan korupsi di Dinas PUPR Sumatera Utara. Dalam video yang beredar, hakim berdarah Nias ini mengaku terkejut menerima kabar tersebut.

“Pas saya sedang memimpin sidang, tetangga menelepon dan mengabarkan rumah kami terbakar. Saya langsung menutup sidang, lalu diantar petugas keamanan naik sepeda motor ke rumah,” ungkap Khamozaro dengan nada tenang meski wajahnya tampak lelah.

Sesampainya di lokasi, api sudah melalap hampir seluruh bagian rumah. “Inilah kenyataannya, rumah yang kami cicil sejak 2019 terbakar. Semua dokumen, baju dinas, dan perhiasan istri habis terbakar. Saya tidak mau berprasangka, tapi sudah melaporkannya ke polisi,” ujarnya.

Namun, di tengah musibah besar itu, komitmen seorang hakim sejati justru terpancar kuat. Khamozaro menegaskan tidak akan mundur dari tugasnya sebagai hakim Tipikor. “Saya sampaikan kepada pimpinan, saya tidak akan pernah mundur dengan segala tantangan. Kalau ini ujian, Tuhan pakai kami untuk menjadi lebih kuat, karena kehidupan dunia hanya sebentar saja,” katanya penuh makna.

Salah satu kerabat dekatnya menyebut keluarga Khamozaro tengah “kecolongan” dalam insiden ini. “Kami berprasangka baik, tapi memang ada kejanggalan. Kami hanya berharap polisi menjaga keamanan dan keselamatan Pak Khamozaro dan istrinya,” ujar kerabat tersebut yang enggan disebut namanya.

Peristiwa ini terjadi di tengah sorotan publik terhadap perkara besar yang sedang disidangkan Khamozaro: dugaan korupsi proyek pembangunan jalan di Padang Lawas Utara yang menyeret mantan Kadis PUPR Sumut, Topan Obaja Putra Ginting, anak buah Gubernur Sumut Bobby Nasution.

Dalam beberapa sidang sebelumnya, Khamozaro dikenal tajam dan tegas dalam menggali fakta hukum. Ia bahkan menyoroti dasar hukum pergeseran anggaran pembangunan dua proyek jalan bernilai total lebih dari Rp 157 miliar, yang diduga tidak tercantum dalam APBD Sumut 2025.

“Semua orang sama di depan hukum. Saudara saksi jangan takut kehilangan jabatan, takutlah kepada Tuhan,” tegasnya kepada saksi Muhammad Haldun, Sekretaris Dinas PUPR Sumut, dalam persidangan pertengahan Oktober lalu.

Sikap teguh Khamozaro dalam memimpin sidang, meski diterpa musibah pribadi, menuai apresiasi dari berbagai pihak. Ia dianggap sebagai simbol keberanian hakim yang menjunjung tinggi integritas, bahkan ketika tekanan datang bukan hanya dari ruang sidang, tetapi juga dari kehidupan pribadinya.

Saran/Apresiasi dari Redaksi MIMBAR BANGSA:

Redaksi MIMBAR BANGSA menyampaikan penghargaan mendalam atas keteguhan hati Hakim Khamozaro Waruwu. Dalam situasi berat sekalipun, ia menunjukkan jati diri seorang abdi hukum sejati yang tidak gentar menghadapi tantangan. Komitmen semacam ini patut menjadi teladan bagi seluruh aparat penegak hukum di Indonesia — bahwa keadilan tidak boleh berhenti, sekalipun rumah sang penegak hukum ikut terbakar.

Penulis: Walas
Editor: Admin001


Meski Rumahnya Terbakar, Hakim Khamozaro Tetap Teguh Menegakkan Keadilan
Periksa Juga
Next Post

0Komentar

 

 
Tautan berhasil disalin