Iklan

terkini

Wabup Nisel Resmi Menutup Nias Pro 2025: Tingkatkan Ekonomi, Promosi Wisata, dan Bawa Dampak Positif Besar bagi Daerah

WAOLI LASE
6/28/25, 20:01 WIB Last Updated 2025-06-28T19:00:29Z


MIMBARBANGSA.CO.ID — Event internasional Nias Pro 2025 World Surf League (WSL) QS 6000 resmi ditutup hari ini, Sabtu (28/6/2025) oleh Wakil Bupati Nias Selatan, Ir. Yusuf Nache, M.M., dalam sebuah upacara penutupan yang berlangsung penuh semangat dan apresiasi di Pantai Sorake, Kecamatan Luahagundre. Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam atas terselenggaranya event ini dengan sukses.


“Sebagai umat yang percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, marilah kita panjatkan puji dan syukur karena atas rahmat-Nya kita dapat bersama-sama mengikuti penutupan Nias Pro 2025,” ucapnya mengawali sambutan.

Wakil Bupati menegaskan bahwa Nias Pro, yang telah diselenggarakan sejak tahun 2018, bertujuan memajukan sektor pariwisata di Kabupaten Nias Selatan melalui empat pilar utama:

  1. Mempromosikan Nias Selatan sebagai destinasi wisata selancar bertaraf internasional di Provinsi Sumatera Utara.
  2. Mendorong percepatan perbaikan infrastruktur penunjang penyelenggaraan event.
  3. Memberikan ruang kompetisi bagi atlet surfing lokal untuk tampil di kancah dunia.
  4. Meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya pelaku UMKM dan usaha jasa pariwisata.

Selain pertandingan utama surfing, sejumlah side-event turut menyemarakkan Nias Pro 2025, seperti Festival Kebudayaan Daerah, Pameran dan Bazaar UMKM, Turnamen E-Sport Mobile Legend, Senam Wisata Ceria & Aksi Bersih Pantai, serta Panggung Pesona Nias Selatan dan DJ Performance. Semua kegiatan ini mencerminkan kekayaan budaya dan semangat gotong royong masyarakat Nias Selatan.

Yang menarik, lebih dari 1 juta orang menyaksikan kejuaraan ini melalui tayangan live streaming, dengan kunjungan wisatawan mancanegara mencapai sekitar 500 orang, serta wisatawan nusantara lebih dari 20 ribu orang. Perputaran ekonomi meningkat signifikan, dengan omset pelaku usaha naik antara 100 persen hingga 1.000 persen per hari selama event berlangsung.

Dalam penutupannya, Wakil Bupati menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Kecamatan Luahagundre, atas dukungan dan suasana kondusif selama kegiatan. Apresiasi juga diberikan kepada panitia, aparat keamanan, serta seluruh stakeholder yang terlibat.

“Kami, pemerintah dan masyarakat Indonesia, khususnya Nias Selatan, sangat menghargai partisipasi seluruh peserta dan berharap kejuaraan ini dapat menjadi agenda rutin. Kami undang Anda semua untuk kembali, tidak hanya untuk bertanding, tapi juga menikmati keindahan alam dan budaya kami bersama keluarga dan sahabat,” ungkap Yusuf Nache dalam pernyataan berbahasa Inggris yang ditujukan kepada peserta mancanegara.

Sebagai penutup, Wakil Bupati secara resmi menutup kejuaraan internasional tersebut dengan harapan besar agar Nias Selatan terus melangkah maju sebagai destinasi unggulan dunia.

“Dengan memohon berkat dari Tuhan Yang Maha Kuasa, saya secara resmi menutup Kejuaraan Surfing Nias Pro 2025 WSL QS 6000. Terima kasih, Ya’ahowu!” tutupnya dengan semangat.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Wabup Nisel Resmi Menutup Nias Pro 2025: Tingkatkan Ekonomi, Promosi Wisata, dan Bawa Dampak Positif Besar bagi Daerah

Terkini

Iklan