Medan, MimbarBangsa.co.id — Wali Kota Medan Bobby Nasution berjanji akan memperbaiki jalan rusak di Kota Medan dalam tempo dua tahun.
Terbukti, ia gerak cepat melihat sekaligus memperbaiki jalan rusak di berbagai kawasan di Kota Medan. Karena itu, ia mendapat pujian serta dukungan dari sejumlah pihak. Di antaranya akademisi dari berbagai kampus ternamaan.
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara, Yasmin Chairunnisa Muchtar mengatakan, kebijakan Bobby Nasution untuk memperbaiki jalan rusak harus disambut baik.
Sebab, kesuksesan memimpin kota adalah jalanan yang bagus tetapi masalah perkotaan sangat kompleks, sehingga ada hal yang perlu diprioritaskan terlebih dahulu.
“Saya melihat Pak Wali Kota Medan sudah sangat baik. Dia mampu melihat mana masalah-masalah yang urgent untuk diselesaikan lebih dulu. Sementara masalah lain yang lebih kompleks, dia bisa menyelesaikannya secara bertahap. Saya rasa untuk sekarang ini dia lebih fokus kepada lima program prioritasnya, salah satunya perbaikan infrastruktur jalanan di Kota Medan,” ujarnya.
Ia memaparkan kondisi jalan di Pasar Induk Lau Cih yang selesai dilebarkan dan dilakukan pembetonan.
Sehingga aktivitas ekonomi di Pasar Induk Lau Cih berjalan dengan lancar sehingga pertumbuhan ekonomi semakin baik.
Pernyataan senada disampaikan Dosen FEB USU, Dany Perdana Sitompul. Ia bilang, perbaikan infrastruktur jalan, khususnya di Pasar Induk Lau Cih merupakan langkah tepat Bobby Nasution dalam menumbuhkan perekonomian masyarakat.
Namun, ada faktor lain yang harus diperhatikan Bobby Nasution guna semakin mensukseskan pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Medan.
Faktor itu antara lain penataan pasar, sumber daya manusia dan regulasi.
“Apa yang dilakukan oleh Pak Wali Kota saat ini adalah langkah awal yang tepat. Namun, beberapa faktor lain juga harus diperhatikan agar dapat menunjang perekonomian masyarakat yang merata. Tidak hanya bagi pedagang sekitar,” imbuh Dany.
Dijelaskannya, penataan pasar, sumber daya manusia dan regulasi yang ada juga harus dikelola dengan jelas.
Harapannya agar nantinya perbaikan jalan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat dan pedagang di pasar induk, tapi juga dapat mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Medan.
Selain itu, Dina Sarah Syahreza, Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan (FE Unimed) juga memberikan pandangannya.
Dina mengatakan, perbaikan jalan di sekitar area Pasar Induk Lau Cih tentu akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat.
“Perbaikan jalan tersebut pasti akan ikut serta dalam menunjang atau meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, khususnya para pedagang di pasar tersebut,” ujar Dina.
Lebih lanjut, Dina menilai, perbaikan jalan yang dilakukan itu sudah tepat dan sangat penting dilakukan.
Menurut Dina, kondisi jalanan yang baik merupakan komponen sangat berpengaruh dalam menumbuhkan perekonomian pedagang di pasar tersebut.
“Untuk melakukan kegiatan belanja atau berjualan, yang pastinya masyarakat membutuhkan infrastruktur jalanan yang baik. Dengan prbaikan jalan yang dilakukan ini, tentunya semakin mempermudah akses untuk melakukan transaksi jual beli di Pasar Induk Lau Cih tersebut,” tambahnya.
Terakhir ke sana, jelas Dina, ia lihat jalanan di sekitar Pasar Induk Lau Cih sudah dibeton oleh Wali Kota.
“Saya lihat jalannya sudah lebih bagus daripada yang kemarin. Tentu pedagang sekitar akan merasa terbantu dengan adanya perbaikan jalan ini. Sejauh ini sudah bagus. Harapan ke depannya hanya perlu menambah lampu penerangannya saja,” tutupnya.
Perbaikan infrastruktur, terutama jalan menjadi satu dari lima program prioritas utama Wali Kota Medan Bobby Nasution yang harus dituntaskan.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab guna membrikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang melintas.
Di samping itu infra struktur jalan yang baik akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Itu sebabnya Bobby Nasution bertekad untuk menyelesaikan seluruh jalan rusak yang menjadi tanggung jawab Pemko Medan dalam waktu 2 tahun.
Bobby Nasution mengungkapkan, saat ini total jalan rusak di Kota Medan sebanyak 5%.
Ia telah menginstruksikan kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan untuk segera memperbaiki seleuruh jalan rusak tersebut, termasuk jalan-jalan yang ada di kecamatan maupun jalan-jalan kecil lainnya.
Sebab, perbaikan jalan itu sangat vital karena berperan membantu perekonomian masyarakat.
Dari 5% total jalan rusak di Kota Medan, salah satu yang telah diperbaiki adalah jalan akses masuk Pasar Induk Lau Cih, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan.
Beberapa hari lalu, Bobby Nasution turun langsung untuk melihat progress perbaikan jalan yang dilakukan.
Meski perbaikan harus dilakukan cepat namun Bobby Nasution ingin kualitas jalan yang diperbaiki harus terjaga sehingga tahan lama.
“Saat saya tinjau 2 bulan lalu, perbaikan jalan masih dalam tahap pengerasan. Alhamdulillah, hari ini perbaikan jalan telah dilakukan. Kita minta Dinas PU segera menyelesaikan perbaikan jalan sehingga membantu masyarakat yang melakukan aktivitas ekonomi, terutama di malam hari,” kata Bobby Nasution saat peninjauan.
Kemudian Bobby Nasution mengungkapkan, serap anggaran untuk perbaikan jalan hingga kini masih 27%.
Oleh karenanya ia telah menginstruksikan agar Dinas PU segera mempercepat pengrjaan proyek perbaikan jalan.
“Ini akan kita kejar terus. Mudah-mudahan kita bersama DPD Medan sudah berkoordinasi, kalau bisa Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) yang kemarin kita peruntukkan bagi Dinas PU untuk infrastruktur jalan,” ungkapnya.
Sumber: Tribun Medan