Iklan

terkini

Presiden Iran Akui Arsip Nuklir Iran Dicuri Agen Rahasia Israel

WAOLI LASE
Rabu, 04 Agustus 2021, Agustus 04, 2021 WIB Last Updated 2024-06-25T17:25:55Z

Teheran, MimbarBangsa.co.id —  Hassan Rouhani, Presiden Iran yang segera lengser, akhirnya mengakui operasi Mossad yang membawa lari arsip rahasia nuklir Teheran ke Israel beberapa tahun lalu.

Konfirmasi itu disampaikannya dalam pidato terakhirnya sebagai presiden hari Senin. Menurutnya, arsip rahasia di sebuah gudang di luar Teheran benar-benar dicuri agen-agen Israel.

“Rahasia yang Zionis datang dan ambil dari dalam [negara], diterbitkan dan ditunjukkan kepada [mantan presiden AS Donald] Trump [yang membawanya] untuk meninggalkan perjanjian [nuklir],” kata Rouhani di hadapan pejabat pemerintah dan disiarkan kantor berita Fars.

Dia melanjutkan dengan menekankan bahwa dia tidak mengomentari apakah dokumen yang dicuri pada tahun 2018 itu asli.

“Kemudian terjadi perang dan musuh menjatuhkan bom pada rakyat kami,” kata Rouhani, merujuk pada operasi selanjutnya—yang diduga dilakukan oleh Israel—terhadap program nuklir Iran, serta sanksi yang dilembagakan oleh Trump setelah dia menarik diri dari kesepakatan nuklir pada tahun 2018.

“Alih-alih mengutuk orang yang menjatuhkan bom pada orang-orang, mereka yang berusaha melindungi negara [justru] diserang,” klaim Rouhani yang dilansir Times of Israel, Selasa (3/8/2021).

Dia menambahkan bahwa Iran juga telah kalah dalam perang public relation, dengan melontarkan ratapan: “Media kami tidak dapat mengalahkan konspirasi media Zionis.”

Mantan perdana menteri Benjamin Netanyahu pada April 2018 mempublikasikan arsip nuklir Iran yang dicuri Mossad. Arsip itu diklaim sebanyak sekitar 110.000 dokumen.

Sumber: sindonews

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Presiden Iran Akui Arsip Nuklir Iran Dicuri Agen Rahasia Israel

Terkini

Iklan