Nias Selatan, MIMBARBANGSA.CO.ID – Kisah hidup penuh keprihatinan dialami seorang ibu lansia bernama Adina Sarumaha (67) yang tinggal seorang diri di rumah berukuran kecil, hanya 3x4 meter, di Desa Hilifarokhalawa, Kecamatan Fanayama, Kabupaten Nias Selatan. Kondisi rumah yang sangat sederhana tanpa sumber penghasilan tetap membuat kehidupannya bergantung pada belas kasihan warga sekitar serta bantuan sosial pemerintah.
Setiap tiga bulan, Adina hanya mengandalkan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari pemerintah pusat untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-harinya. Meski begitu, kehidupan ibu lansia ini tetap serba kekurangan. Keadaan tersebut terungkap ketika Kepala Desa Hilifarokhalawa, Tasuluimbowo Sarumaha, menyampaikan informasi kepada pihak kepolisian mengenai kondisi warganya yang membutuhkan uluran tangan.
Mendapat laporan tersebut, Kasat Binmas Polres Nias Selatan, AKP Sonahami Lase, S.H., langsung turun ke lokasi pada Jumat (19/9/2025) sekitar pukul 17.10 WIB. Kehadiran aparat kepolisian itu bukan hanya sebagai bentuk tugas, tetapi juga wujud kepedulian terhadap warga yang membutuhkan.
Sesampainya di rumah Adina, AKP Sonahami Lase menyaksikan langsung kondisi kediaman yang sangat memprihatinkan. Rumah berukuran kecil tersebut berdiri sederhana, jauh dari kata layak. Adina yang hidup seorang diri tampak bahagia ketika menerima kunjungan sekaligus bantuan dari pihak kepolisian.
“Kondisi ibu ini sangat memprihatinkan. Beliau tidak memiliki penghasilan dan hanya mengandalkan bantuan BPNT dari pemerintah pusat. Kami berharap Pemerintah Kabupaten Nias Selatan juga dapat memberikan perhatian khusus agar kehidupan ibu Adina bisa lebih layak,” ujar AKP Sonahami Lase.
Aksi sosial tersebut menjadi bukti nyata bahwa kepolisian bukan hanya hadir dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga memiliki peran penting dalam membangun kepedulian sosial. Kehadiran Kasat Binmas disambut baik oleh warga setempat, yang berharap agar langkah serupa dapat terus dilakukan demi membantu masyarakat kurang mampu di pelosok desa.
Dalam kesempatan itu, AKP Sonahami Lase juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menumbuhkan rasa peduli dan saling membantu. “Berbagi itu indah, berbagi itu kasih. Semoga dengan kebersamaan kita, lebih banyak masyarakat yang terbantu,” ungkapnya.
Kisah Adina Sarumaha menjadi potret nyata bahwa masih banyak warga lansia di pelosok daerah yang membutuhkan perhatian. Sinergi antara pemerintah, aparat kepolisian, dan masyarakat diharapkan mampu menghadirkan solusi bagi mereka yang hidup dalam keterbatasan.
0Komentar