Iklan

terkini

Nias Pro 2025 Jadi Motor Ekonomi Lokal, Pendapatan Meningkat Pesat

WAOLI LASE
6/25/25, 07:45 WIB Last Updated 2025-06-26T01:02:05Z


MIMBARBANGSA.CO.ID — Kejuaraan Surfing Internasional WSL Nias Pro 2025 QS 6000 yang digelar di Pantai Sorake, Kecamatan Luahagundre Maniamolo, Kabupaten Nias Selatan, bukan hanya menyuguhkan atraksi olahraga air kelas dunia. Di balik ombak tinggi dan tepuk tangan penonton, terselip cerita kebangkitan ekonomi masyarakat lokal, khususnya para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang turut menjadi bintang dalam helatan ini.


Ribuan pengunjung dari berbagai penjuru dunia—termasuk atlet internasional, official tim, wisatawan, hingga jurnalis—membanjiri kawasan Sorake sejak awal kompetisi digelar. Kehadiran mereka memicu lonjakan permintaan terhadap berbagai kebutuhan pokok hingga produk khas daerah, membawa berkah bagi UMKM yang selama ini berjuang di tengah tantangan ekonomi.


UMKM Tersenyum: Omzet Naik Dua Kali Lipat

Srimina Zagoto, pelaku UMKM yang menjajakan makanan tradisional di area Sorake, mengungkapkan peningkatan pendapatan yang luar biasa. "Sejak event ini dimulai, pendapatan kami naik dari biasanya Rp900.000 jadi sekitar Rp2 juta per hari. Ini berkah besar buat kami," katanya dengan raut gembira saat diwawancarai pada Rabu (25/6/2025).

Senada dengan itu, Ama Berto—penjual kerajinan tangan khas Nias seperti kalung dan ukiran kayu—mengaku kewalahan memenuhi permintaan wisatawan. “Saya bahkan sampai kehabisan stok karena banyak turis asing beli oleh-oleh. Kami harap event seperti ini terus digelar tiap tahun,” ujarnya penuh semangat.


Apresiasi Tinggi untuk Pemerintah dan Panitia

Para pelaku UMKM kompak menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Nias Selatan, khususnya kepada Bupati, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, serta seluruh panitia pelaksana WSL Nias Pro 2025.

Arianis Duha, perwakilan pelaku UMKM, mengatakan, “Kami sangat berterima kasih kepada Bupati dan seluruh jajaran. Event ini bukan hanya memperkenalkan Nias Selatan ke dunia, tapi juga memberi rezeki nyata bagi kami. Kami siap memberikan pelayanan terbaik demi menjaga nama baik daerah.”


Harapan Akan Keberlanjutan dan Pendampingan

Melihat dampak positif yang luar biasa, para pelaku UMKM berharap agar WSL Nias Pro bisa menjadi agenda rutin tahunan. Tak hanya itu, mereka juga menginginkan adanya program pendampingan dan pelatihan dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas produk serta kesiapan menghadapi pasar internasional.

WSL Nias Pro 2025 QS 6000 telah membuktikan bahwa olahraga dan pariwisata dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang kuat. Sorake tak hanya menjadi panggung bagi para peselancar dunia, tetapi juga menjadi ladang rezeki dan harapan baru bagi masyarakat Nias Selatan. Inilah bukti nyata bahwa jika dikelola dengan baik, sebuah event olahraga dapat menjadi lokomotif kemajuan daerah.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Nias Pro 2025 Jadi Motor Ekonomi Lokal, Pendapatan Meningkat Pesat

Terkini

Iklan